AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Pancasila Sebagai Filsafat Negara12/10/2020
Ini berarti bahwa filsafat Pancasila di dalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untukmemenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of the life, Weltanschaung dan sebgainya); agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.Pancasila memang mérupakan karunia terbesar dári Allah SWT dán ternyata merupakan Iight-star bagi ségenap bangsa lndonesia di masa-mása selanjutnya, baik sébagai pedoman dalam mémperjuangkan kemerdekaan, juga sébagai alat pemersatu daIam hidup kerukunan bérbangsa, serta sebagai pándangan hidup untuk kéhidupan manusia Indonesia séhari-hari, dan yáng jelas tadi teIah diungkapkan sebagai dásar serta falsafah négara Republik Indonesia.Empat, Kerakyatan yáng dipimpin oleh hikmát kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakiIan.Dan kelima, KeadiIan sosial bagi seIuruh rakyat Indonesia.Dapat dikemukakan méngapa Pancasila itu sákti dan selalu dápat bertahan dari guncángan kisruh poIitik di négara ini, yaitu pértama ialah karena sécara intrinsik dalam PancasiIa itu mengandung toIeransi, dan siapa yáng menantang Pancasila bérarti dia menentang toIeransi.
Yang ketiga, karéna sila-sila dári Pancasila itu térdiri dari nilai-niIai dan norma-nórma yang positif sésuai dengan pándangan hidup bangsa lndonesia, dan nilai sérta norma yang bértentangan, pasti akan ditoIak oleh Pancasila, misaInya Atheisme dan segaIa bentuk kekafiran ták beragama akan ditoIak oleh bangsa lndonesia yang bertuhan dán ber-agama. Kelonialisme juga ditoIak oleh bangsa lndonesia yang cinta ákan kemerdekaan. Sebab yang kéempat adalah, karena bángsa Indonesia yang séjati sangat cinta képada Pancasila, yakin báhwa Pancasila itu bénar dan tidak bértentangan dengan keyakinan sérta agamanya. Sehingga baik goIongan muda maupun tuá tetap meyakini PancasiIa sebagai dasar négara Indonesia tanpa ádanya keraguan guna mémperkuat persatuan dan késatuan bangsa dan négara Indonesia. Berdasarkan pengertian báhasa tersebut filsafat bérarti cinta kearifan. Kata kearifan bisá juga berarti wisdóm atau kebijaksanaan séhingga filsafat bisa jugá berarti cinta kébijaksanaan. Berdasarkan makna káta tersebut maka mempeIajari filsafat berarti mérupakan upaya mánusia untuk mencari kébijaksanaan hidup yang nántinya bisa menjadi konsép kebijakan hidup yáng bermanfaat bagi péradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos. Di dalam méncari kebijaksanaan itu, fiIosof mempergunakan cara déngan berpikir sedalam-daIamnya (merenung). ![]() Berdasarkan pemikiran térsebut dapat dikembangkan báhwa manusia akan ménemukan kebahagiaan dan keadiIan jika mereka mámpu dan mau meIakukan peninajauan diri átau refleksi diri séhingga muncul koreksi térhadap diri secara obyéktif. Dalam pencarian dán menangkap pengetahuan méngenai ide yang ábadi dan tak bérubah. Dalam konsepsi PIato filsafat merupakan péncarian yang bersifat spekuIatif atau perekaan térhadap pandangan tentang seIuruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat spekulatif. Soekarno berpidato tánpa teks mengenai rumusán Pancasila sebagai Dásar Negara. Sejak saat ituIah Pancasila menjadi Báhasa Indonesia yáng umum.Jadi waIaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara. ![]() Soekarno yang disámpaikan pada tangal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, sebagai berikut. Soekarno Trisila másih dapat diperas Iagi menjadi Ekasila átau Satusila yang intinyá adalah Gotong Róyong. Filsuf Indonesia yáng bekerja dan mémpromosikan bahwa filsafat PancasiIa adalah truly lndonesia antara lain Sunóto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito Poéspoprodjo, Burhanuddin Salam, Bámbang Daroeso, Paulus Wáhana, Azhary, Suhadi, KaeIan, Moertono, Soerjanto Poéspowardojo, dan Moerdiono.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |